Teori & perhitungan ip address dan subnetting
NAMA: Richardo Hartono
NIM: 13180039
Prodi: Teori & Perhitungan IP ADDRESS dan SUBNETTING
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA / BSI
NIM: 13180039
Prodi: Teori & Perhitungan IP ADDRESS dan SUBNETTING
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA / BSI
IP Address
merupakan deretan bilangan biner di antara 32 bit hingga 128 bit yang dipakai sebagai media untuk mengidentifikasi untuk setiap perangkat komputer yang terhubung pada jaringan komputer (intranet / internet). Bilangan biner 32 bit dipakai untuk setiap IP Address versi IPv4, sedangkan bilangan biner 128 bit digunakan untuk setiap versi IP Address IPv6.
IP Address nantinya akan berguna sebagai data identifikasi setiap device (komputer dan perangkat lainnya) yang terhubung ke jaringan komputer yang memanfaatkan internet protocol sebagai media penghubungnya.
Subnetting
adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur.
Dengan subnetting, anda bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan.Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP adddress yang mewakili netword ID dan bagian mana yang mewakili host ID.
Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya 3 kemungkinan network ID yang tersedia; 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk kelas B, dan 24 bit untuk kelas C. Subnetting mengizinkan anda memilih angka bit acak (arbitrary number) untuk digunakan sebagai network ID
1. SUBNETTING
PADA IP ADDRESS CLASS A
Network address
10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0
berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti
11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
·
Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
·
Jumlah Host per Subnet = 216 - 2 = 65534
host
·
Blok Subnet = 256 - 255 = 1. Jadi subnet
lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
·
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 10.0.0.0
10.1.0.0 … 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1
10.1.0.1 … 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir
10.0.255.254 10.1.255.254 … 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255
10.1.255.255 … 10.254.255.255 10.255.255.255
2. SUBNETTING
PADA IP ADDRESS CLASS B
Contoh soal : address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0
berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti
11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
·
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah
banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 2 x 2 = 4
subnet
·
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana
y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet
terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
·
Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet
berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah
0, 64, 128, 192.
·
Alamat host dan broadcast yang valid :
Subnet 172.16.0.0
|
172.16.64.0
|
172.16.128.0
|
172.16.192.0
|
Host
Pertama 172.16.0.
|
172.16.64.1
|
172.16.128.1
|
172.16.192.1
|
Host
Terakhir 172.16.63.25
|
172.16.127.254
|
172.16.191.254
|
172.16.255.254
|
Broadcast
172.16.63.255
|
172.16.127.255
|
172.16.191.255
|
172.16..255.255
|
3. SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Hitunglah
subnetting NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa:
192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
·
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah
banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk
kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4
subnet.
·
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana
y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir
subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host.
·
Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet
terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan
128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
·
Alamat host yg valid. Seperti tabel
dibawah:
sumber reverensi yang saya ambil dari :
1. http://blog.unnes.ac.id/candrawahyu/2016/08/02/teori-subnetting/
2. https://dickysosd.blogspot.com/2016/08/subnetting-kelas-b-c-dan-supernett.html
3. https://pengertiandefinisi.com/pengertian-ip-address-fungsi-ip-address-dan-kelas-kelasnya/