Konsep Konsep Dasar Vlan dan Trunking
Nama: Richardo Hartono
Kelas: 13.4B.25
Mata Kuliah: Administrasi Jaringan
- Konsep Dasar Virtual LAN:
VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.
Keuntungan Virtual LAN:
Security: keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah secara logika.
Cost reduction: penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
Higher performance: pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan.
Broadcast storm mitigation: pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.
Improved IT staff efficiency: VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
Simpler project or application management: VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.
- Jenis – Jenis Virtual LAN:
Berdasarkan perbedaan pemberian membership VLAN terbagi menjadi lima, yaitu :
Port based: Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok VLAN sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).
MAC based: Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address. Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap computer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada.
Protocol based: Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.
IP Subnet Address based: Selaij bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN.
Authentication based: Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol 802.1x.
- Konfigurasi Dasar VLAN:
Network Yang digunakan: 192.168.1.0/24
Bahan yang di pakai yaitu: 4 PC-PT, 1 Switch yg type 2960-24TT, Kabel Straight
PC0 dan PC2 menggunakan interface 1 dan 2
PC1 dan PC3 menggunkan interface 11 dan 12
Masukan Ip address ke Semua Pc dengan secara berurut contoh: 192.168.1.1 di pc 1 lalu lanjut ke pc 2 dan seterusnya.
Jika sudah memasukan ip address bisa di cek apakah sudah terhubung atau belum dengan cara PING dengan ip PC yang lain yg caranya buka Command Prompt lalu masukan ip pc yg ingin di PING.
Untuk mode access dengan cara buka Command Line atau CLI lalu masukan codingan, membuat Vlan 10 lalu pilih interface berapa yg mau di masukan ke Vlan 10 dan ada cara untuk memasukan interface dengan cara berikut ( int range fa0/2-10 ).
Switch> en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#vlan 10
Switch(config-vlan)#int range fa0/2-10
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Berbeda Vlan tidak akan bisa terhubung berbeda dengan yang satu Vlan .
Lalu buat Vlan 20.
Switch>en
Switch#conf
Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#int range fa0/11-20
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit
Untuk melihat Vlan.
Switch>sh vlan
VLAN Name Status Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1 default active Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24
Gig0/1, Gig0/2
10 VLAN0010 active Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8
Fa0/9, Fa0/10
20 VLAN0020 active Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
Fa0/19, Fa0/20
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
VLAN Type SAID MTU Parent RingNo BridgeNo Stp BrdgMode Trans1 Trans2
---- ----- ---------- ----- ------ ------ -------- ---- -------- ------ ------
1 enet 100001 1500 - - - - - 0 0
10 enet 100010 1500 - - - - - 0 0
20 enet 100020 1500 - - - - - 0 0
1002 fddi 101002 1500 - - - - - 0 0
1003 tr 101003 1500 - - - - - 0 0
1004 fdnet 101004 1500 - - - ieee - 0 0
1005 trnet 101005 1500 - - - ibm - 0 0
Remote SPAN VLANs
------------------------------------------------------------------------------
Primary Secondary Type Ports
------- --------- ----------------- ------------------------------------------
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#end
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#exit
Switch>
- Konsep Dasar dari Trunking:
jaringan komputer dilakukan pada komponen switch, karena swtich dapat membaca dan menetapkan alamat mana saja yang diizinkan untuk mengakses komputer lain dalam jaringan lain.
- Konfigurasi VLAN Trunking Protocol:
Untuk Vlan Trunking tambahkan saja Switch dan 1 Pc baru.\
Ip address PC baru gunakan 192.168.1.10
Sambungkan switch ke switch yang sebelumnya menggunakan interface 24
Tidak akan bisa terhubung karena berbeda Vlan, Karena masih menggunakan Vlan 1 maka sama seperti sebelumnya berbeda Vlan maka tidak bisa terhubung jadi berikut cara agar bisa terhubung.
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#
Coba untuk mengirim pesan dari PC4 ke PC0 maka hasil failed kenapa karena berbeda switch, bagaimana cara menghubungkan antar Switch dengan menggunakan Trunking karena Switch baru disambungkan dengan menggunakan interface 24 jadi langsung masuk ke int fa0/24 dan Sekarang PC4 dan PC0 sudah terhubung.
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/24, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/24, changed state to up
Switch(config-if)#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar